Speaker
Description
Kajian sastra bandingan merupakan pendekatan teoritis yang dapat diaplikasikan untuk menganalisis dan membandingkan berbagai karya sastra, termasuk cerita rakyat. Penelitian ini fokus pada perbandingan motif dalam dua cerita rakyat, yaitu Krai Thong dan Buaya Perompak, yang telah diwariskan secara turun temurun dalam masyarakat. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi persamaan dan perbedaan motif antara kedua cerita tersebut menggunakan pendekatan struktural dengan klasifikasi motif Thompson. Metode yang digunakan adalah deskriptif kualitatif dengan teknik perbandingan sastra. Data penelitian ini berupa unsur intrinsik kedua cerita. Sumber data penelitian ini adalah kedua cerita yang diteliti. Data dalam penelitian ini dikumpulkan dengan teknik baca catat. Analisis data penelitian dilakukan dengan identifikasi dan klasifikasi data. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat tujuh persamaan motif antara kedua cerita, yaitu mitologi, hewan, tabu, sihir, orang mati, ujian, penipuan, masyarakat, serta penghargaan dan hukuman. Meskipun demikian, perbedaan budaya jelas terlihat pada penyelesaian masing-masing cerita, mencerminkan variasi dalam nilai-nilai dan pandangan dunia masyarakat yang melahirkan cerita-cerita tersebut.