Speaker
Description
Pengajaran Bahasa Indonesia untuk Penutur Asing (BIPA) untuk kebutuhan khusus makin meningkat seiring dengan tingginya minat warga negara asing dalam mempelajari abahsa Indonesia. Selain itu, meningkatnya hubungan diplomatik dan ekonomi Indonesia dengan negara-negara lain turut mendorong minat pekerja asing untuk belajar bahasa Indonesia dalam konteks profesional. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan pengajaran bahasa Indonesia bagi penutur asing dengan fokus pada konteks profesional, seperti tenaga kerja asing. Melalui pendekatan kualitatif, penelitian ini menganalisis penggunaan materi ajar, metodologi pengajaran, serta pencapaian kompetensi komunikasi tenaga kerja asing selama mengikuti pelatihan bahasa Indonesia. Responden dalam penelitian ini meliputi peserta pelatihan BIPA asal Korea Selatan yang belajar di Balai Bahasa UPI dan pengajar yang mengkhususkan diri dalam pembelajaran bahasa Indonesia untuk tujuan profesional. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengajaran BIPA di Balai Bahasa UPI sudah mencakup beberapa kebutuhan aspek profesional, seperti negosiasi, rapat, presentasi, dan korespondensi dalam bidang profesional. Meski sudah mencakup sebagian besar kebutuhan aspek profesional, masih terdapat kesenjangan dalam hal keterampilan berbicara dan menulis dalam lingkup kebutuhan pekerjaan. Peserta pelatihan BIPA tujuan profesional masih memiliki hambatan dalam keterampilan menulis sebab pengajaran yang dilakukan banyak berfokus pada keterampilan berbicara. Selain itu, paparan dan kesempatan peserta pelatihan dalam meningkatkan keterampilan berbicara lebih besar daripada keterampilan menulis.