Speaker
Description
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis motivasi belajar mahasiswa asing dalam penguasaan Bahasa Indonesia, dengan fokus pada mahasiswa internasional yang berasal dari Thailand, Jepang, dan Pakistan di Universitas Muhammadiyah Makassar. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dan kualitatif melalui metode kuesioner dan wawancara. Instrumen kuesioner didasarkan pada empat dimensi utama, yaitu motivasi intrinsik, motivasi ekstrinsik, strategi pembelajaran, dan faktor lingkungan belajar. Selain itu, wawancara terstruktur dilakukan untuk mendalami persepsi mahasiswa terhadap motivasi belajar dan pengaruhnya terhadap penguasaan Bahasa Indonesia. Hasil penelitian menunjukkan bahwa motivasi intrinsik, seperti ketertarikan pribadi dan keinginan untuk menggunakan Bahasa Indonesia dalam kehidupan sehari-hari, memiliki pengaruh yang signifikan terhadap kemampuan berbahasa lisan mahasiswa. Di sisi lain, motivasi ekstrinsik, seperti kebutuhan akademik dan profesional, turut memberikan kontribusi, terutama dalam pencapaian akademik. Faktor lingkungan belajar, seperti dukungan dari dosen dan ketersediaan fasilitas pembelajaran, juga memainkan peran penting dalam memfasilitasi kemajuan belajar mahasiswa. Berdasarkan analisis korelasi, ditemukan hubungan positif antara tingkat motivasi dan kemampuan berbahasa, baik lisan maupun tertulis. Penelitian ini menyimpulkan bahwa motivasi belajar, baik intrinsik maupun ekstrinsik, memiliki peran yang signifikan dalam proses penguasaan Bahasa Indonesia oleh mahasiswa asing. Dukungan lingkungan belajar yang memadai dapat memperkuat motivasi mahasiswa dalam mengikuti program BIPA di Universitas Muhammadiyah Makassar. Temuan ini diharapkan dapat menjadi dasar pengembangan strategi pengajaran yang lebih efektif dalam program BIPA di masa depan.
Kata Kunci: motivasi belajar, mahasiswa asing, penguasaan bahasa indonesia, program bipa, universitas muhammadiyah.