Speaker
Description
Emil Septia1, Refa Lina Tiawati2, Suci Dwinitia3, Yulia Pebriani4 emil14septia@gmail.com1, refalina.2012@gmail.com2, dwinitia@gmail.com3, yuliafebriani.yf@gmail.com4 STKIP Nasional1, Universitas PGRI Sumatera Barat2, UMMY3, APPBIPA Sumbar4
Abstrak
Pembelajaran Bahasa Indonesia untuk Penutur Asing (BIPA) tidak hanya fokus pada aspek bahasa, tetapi juga pada pemahaman nilai budaya dan moral masyarakat Indonesia. Karya cerpen “Robohnya Surau Kami” oleh A. A. Navis adalah sebuah karya sastra yang sarat dengan nilai-nilai kebudayaan Minangkabau serta kritik sosial yang penting untuk memperkenalkan budaya Indonesia kepada pembelajar asing. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menjelaskan bagaimana cerpen tersebut bisa digunakan sebagai alat pembelajaran yang memperkenalkan elemen budaya dan moral dalam konteks BIPA. Metode yang dipakai adalah analisis konten kualitatif pada teks cerpen serta studi pustaka tentang pembelajaran berbasis budaya. Temuan dari penelitian ini menunjukkan bahwa cerpen tersebut melambangkan budaya Minangkabau, termasuk peran surau, hubungan antara tradisi dan agama, nilai kerja sama, serta tanggung jawab sosial. Selain itu, cerpen ini juga mengedepankan nilai moral tentang pentingnya keseimbangan antara ibadah pribadi dan kontribusi kepada masyarakat. Dengan demikian, cerpen ”Robohnya Surau Kami” dapat dijadikan sumber pembelajaran BIPA untuk meningkatkan kemampuan linguistik, pengetahuan budaya, dan keterampilan berpikir kritis.
Kata kunci: representasi, adat, nilai, moral, cerpen, BIPA
| BIPA | BIPA and others |
|---|---|
| ASEAN | Sosiocultural |
| ART and CULTURAL | Thai and Indonesian Literature |
| Online / Onsite | online |