Speaker
Description
Studi semiotik ini bertujuan untuk mengeksplorasi peran serta relasi antara tanda linguistik (teks) dan tanda visual (gambar) dalam materi ajar buku teks level A2 Bahasa Indonesia bagi Penutur Asing (BIPA) dengan mengadopsi kajian semiotika structural Ferdinand de Saussure dan teori semiotika Roland Barthes yang berfokus pada fungsi Anchorage dan Relay dari teks terhadap gambar. Metode pendekatan kualitatif digunakan untuk menganalisis dokumen terutama pada unit-unit representatif yang termuat buku teks BIPA level A2. Dari hasil penelitian ini, yang dapat ditemukan adalah hubungan fungsi Anchorage lebih mendominasi dibandingkan fungsi Relay. Sebagaimana diketahui teks yang berperan dalam pembatasan ambiguitas gambar untuk mengarahkan pembelajar pada kosakata atau struktur gramatikal tertentu. Namun juga ditemukan bahwa beberapa gambar atau tanda visual mengandung konotasi budaya yang ambigu atau tidak sepenuhnya didukung oleh teks linguistik yang berpotensi memunculkan kesalahpahaman budaya atau linguistik dari pembelajar. Penelitian ini memberikan kesimpulan bahwa meskipun gambar atau tanda visual dapat secara efektif sebagai dukungan semantara untuk mengasah kognitif, namun penyelarasan sisi sosiokultural antara teks dan gambar juga perlu ditingkatkan untuk menungjang efektivitas pedagogis dan kompetensi antarbudaya pembelajar BIPA.
| Online / Onsite | online |
|---|
