Speakers
Description
Penelitian ini bertujuan menggambarkan serta menelaah bagaimana cerita rakyat Jawa Barat dimanfaatkan sebagai media literasi budaya dalam pembelajaran keterampilan membaca bagi pembelajar Bahasa Indonesia bagi Penutur Asing (BIPA). Landasan pemikirannya ialah bahwa pembelajaran bahasa selalu terkait dengan budaya penuturnya, sehingga penggunaan bahan ajar berbasis kearifan lokal menjadi strategi penting untuk menumbuhkan kompetensi komunikatif dan interkultural. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif-analitis dengan pendekatan kualitatif. Data berupa teks bacaan dan aktivitas pembelajaran yang memanfaatkan cerita rakyat Jawa Barat, di antaranya Sangkuriang, Ciung Wanara, dan Si Kabayan. Teks ini dianalisis dari sisi kebahasaan, nilai budaya, serta kontribusinya terhadap pengembangan keterampilan membaca. Temuan penelitian memperlihatkan bahwa cerita rakyat tersebut sarat dengan nilai-nilai budaya Sunda, seperti gotong royong, kesetiaan, kejujuran, tanggung jawab, dan penghormatan terhadap alam. Nilai-nilai ini tidak hanya memperluas wawasan budaya pembelajar asing, tetapi juga memperkuat literasi budaya dalam proses pembelajaran bahasa. Selain itu, penggunaan cerita rakyat sebagai bahan bacaan membantu meningkatkan kemampuan pemahaman literal, inferensial, dan kritis melalui penyajian narasi yang autentik dan kontekstual. Dengan demikian, integrasi cerita rakyat Jawa Barat dalam pembelajaran membaca BIPA berpotensi menjadi media yang efektif untuk mengembangkan keterampilan berbahasa sekaligus menumbuhkan kesadaran budaya dan apresiasi terhadap keberagaman lokal Indonesia.
| BIPA | BIPA and others |
|---|---|
| Online / Onsite | online |